Syukur



Oleh Maria Ulfa

Aku pernah berada di posisi mereka
tertawa terbahak merasa bahagia
sedetik pun  tak mengenal kalimat luka
Tetapi aku tersadar
bukankah hidup bagai roda
setiap hari  berputar
kita bisa saja singgah
dan mampir di keadaan semula
 
Yakinlah
dunia tak melulu soal tawa
air mata juga perlu berbicara
semua sudah ada yang mengatur
pandai-pandailah  merawat syukur

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri