Sebuah Penyesalan

Sesuai dengan tema di atas sebuah penyesalan, itulah yang saat ini aku rasakan, bukan tentang cinta atau kepedihan hidup. Ini tentang kegemaran aku terhadap membaca, aku yang kini bekerja di salah satu perusahaan yang ada di kota Pangkal Perjuangan sedang memaki diri sendiri,pertanyaan demi pertanyaan timbul tenggelam dalam bennak, mengapa tidak dari dulu kutanamkan dalam hati bahwa membacca adalah berguna sekali, bukan hanya itu aku juga memarahi hatiku mengapa juga tidak dari dulu minat membaca ku menggebu. Walau begitu sekarang aku tersadar ada banyak hal di dunia ini yang tidak dapat kita jelaskan hanya dengan sebuah lisan atau kata-kata, semua juga harus di terjemahkakan dalam sebuah tulisan, terangkai indah dengan bahasa yang menarik. Menulis adalah perjalanan yang kutempuh saat ini, karena dengan menulis hati yang gaduh menjadi lebih teduh, dan untuk bisa menulis tentunya kita harus kaya akan beberapa pengetahuan yang tentu semua bermula dari membaca. Namun alhamdulillah patah hati mengajarkan saya untuk tidak patah hati semangat dalam membaca, menulis beberapa puisi juga mengikuti perlombaan-perlombaan. Jadilah dirimu sendiri sahabat, jika bersedih tenggelamlah dalam lautan akasara.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri