Selamat datang musim ku sayang ^_^



 
Semilir subuh menepuk-nepuk pundak, mataku masih lengket dan sembab semalam aku menangis sebab rindu dengan Ibu. Waktu menunjukan pukul 4.30 WIB surau-surau berkumandang, aku bangkit mengambil air suci. 2 rakaat telah usai, mataku liar mencari sebuah ponsel ternyata batrai 20%, aku mengisi daya. Chargerku tak layak pakai tikus-tikus lapar pernah menggigitnya, kubalut dengan solasi berwarna hitam. Dari luar jendela buram suara berisik hujan kecil menyambut pagi. Burung-burung masih ricuh menyongsong fajar. aku terkulai lemah berniat melanjutk tidur, semalam aku lupa makan gorengan bakwan cukup membuatku kenyang walau sebentar. waktu terus bergulir aku ke belakang melakukan aktivitas di dapur, mencuci piring baju dan menyapu lantai.Hujan tak juga reda, agin bertiup kencang membelai pucuk-pucuk daunmangga. Aku bergegas mandi, kemeja merah jambu melekat ditubuhku, kerudung hitam kupakai dengan gaya tak menentu. Aku masih cemas mengapa langit tak juga menghentikan kesedihan, sementara aku harus sampai di kantor sebelum pukul 8 aku berniat untuk tidak berangkat kerja, namun semangat kakak laki-lakiku lebih besar dia menegurku "Hayuk sekarang aja perginya keburu siang, Iya kang gumamku" Aku buru-buru melepas charger yang mazih tergantung. Kupakai mantel kuning, sepatu biru awan terpasang di kakiku, sengaja tak kupakai kaus kaki hujan tak mau verhenti aku hya pnya satu kaus kaki saja. maklum selebihnya kaus kakiku berwarna warni hijau pink dan coklat sementara warna yang netral hanya ada satu. Sepanjang perjalanan aku menikmati setiap rintik yang jatuh, kenangan silam melintas di bennakku, merobek ingatan mengembalikan namanya sekali lagi. aku mendengus sepertinya di awal purnama Maret hujan akan lebih lama bertahan di mataku, 5 Maret adalah tanggal kelahiranku sementara tak ada satupun orang spesial disampingku, hufft lagi-lagi wajahku memelas menatap langit yang seperti seragam SMA, putih abu-abu. Ah sepertinyai lupa  bukankah masih ada Tuhan yang senantiasa merangkul mendegar setiap bisikan halus di jiwaku. Selamat datang bulan Maret, bulan yang kusayang, bulan aku dilahirkan menjadi bocah cengeng miskin pengetahuan haus akan kasih dan berjuang mencari sesuap asa.Semoga di bulan ini Allah merestui setiap ingin yang kupunya. Alhamdulillah, peluk hujan lagi ^_^

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri