Untukmu Neng
Selamat berkurang jatah usia. Neng, begitu ucapku saat memanggilmu. Terima kasih telah mengenalmu hampir tiga enam purnama. Apa kabar hari ini? semoga harapan yang membentang sesegera berwujud nyata. Kamu ingat? kali pertama waktu mempertemukan kita di aula sederhana fakultas ushuluddin. Sebuah tempat yang pernah membuatku bersyukur atas gelar tiga buah di belakang namaku. Malam itu, saat udara di kota bengkuang hampir gigil, kau dan rombonganmu singgah lantas mengadakan perjumpaan ramah. Kamu dengan balutan almameter hijau sementara dari pihak kampusku dengan balutan almameter berwarna dongker. (Abaikan warna almameter kami yang mulai berubah akibat efek editan, *tutup muka) :P Entah kenapa, saat itu aku begitu hasrat mengambil beberapa potong gambar untuk dijadikan sebuah kenangan. Lantas bertemu dengan kumpulan mahasiswi yang tengah diburu lelah, dengan ramah kamu menawari sebuah kamera yang ukurannya lebih gemuk dan besar dari kamera yang sudah kugenggam. Jujur itu kali pertam