Indahnya Berbagi
Sekilas tentang para pengemis atau apalah namanya, jujur saya pribadi
tidak pernah mempermasalahkan latar belakang kehidupan mereka seperti
apa, apakah mereka memang benar2 berasal dari kalangan tak berada, atau
hanya pura-pura belaka. Adalah tidak penting untuk kita sebagai umat
muslim mempertimbangkan hal demikian, masalah dia berbohong ialah
beban yang akan mereka pikul kelak di akhirat, tetap tugas kita adalah
menolong sesama bagi siapa saja yang membutuhkan. Ingat mereka yang kita beri memang
tidak akan membalas, dan jangan sampai kita mengharap imbalan biar Allah
yang membalas kebajikanmu. Bukankah Rasul pernah bersabda dari
Abu Hurairah ra, Nabi SAW, bersabda: “ Barang siapa yang melepaskan
satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu
kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan
orang lain, pasti Allah akan memudahkannya
di dunia dan di akhirat . Barang siapa yang menutupi aib seorang
muslim, pasti Allah akan menutupi aibnya di dunia dan di akhirat. Allah
senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong
saudaranya ”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi
hadits ke 36). Apabila kita mengetahui bahwa sebenarnya kita mampu
berbuat sesuatu untuk menolong kesulitan orang lain, maka segeralah
lakukan, segeralah beri pertolongan. Terlebih lagi bila orang itu telah
memintanya kepada kita. Karena pertolongan yang kita berikan, akan
sangat berarti bagi orang yang sedang kesulitan.Maka dari itu, sudah sewajarnya sebahagian harta kita, adalah milik mereka yang membutuhkan, Allah telah menjanjikan imbalan di surga-Nya kelak, semoga dengan bersedekah ini bisa menjadi ladang amal dan pahala untuk kita bahagia di akhirat, kehidupan yang nyata, kekal setelah dunia benar-benar punah.
Komentar
Posting Komentar