Kuharap, Langkah Kita Tetap Beriringan Menggapai SyurgaNya



Oleh : Maria Ulfa



Maaf untuk kabar yang sengaja kusembunyikan. Bukan tak mengingatmu. Banyak yang harus kutuntaskan, terlebih memantaskan diri untuk bersisian dengan namamu di halaman undangan. Ah kenapa secepat itu mengingat kata pelaminan di musim ini. 
Aku tak memaksamu untuk datang melamarku dengan cara cepat, yang ku mahu kau telah siap melangkah, menerima setiap kekurangan yang ada padaku. Kuharap, kau tak pernah lelah mendengar rengek manja statusku, bukan karna tak dewasa, karena hanya dengan cara itu aku menelurkan beberapa karya.
Aku juga mau, kau tak membohongi hatimu akan hatiku. Sebab bukankah telah lama, dua jiwa kita menyatu dalam ikrar yang terjaga. Semoga semesta dan seluruh alam raya mengaamiini  do'a-do'a kita.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri