Selamat Ulang Tahun

Oleh : Maria Ulfa

Semula, aku tak ingin mengatakan hal ini padamu namun hati terus menjerit, aku tak ingin ia semakin terhimpit oleh rasa yang semakin sulit. 

Wahai lelaki yang pernah singgah, padamu jua kuhaturkan doa terindah, semoga segala kebaikan turut mengiringi langkah kakimu tepat di hari ini, esok dan seterusnya. 

Selamat ulang tahun, selamat bertambah usia, dewasalah dalam segala hal. Tersenyumlah bila sekiranya ada bibir yang meretakkan hatimu, aku senantiasa di sini merawatmu dalam doa. Karena tak mungkin aku dengan lancang menjagamu.

 Dia lebih dulu hadir mengukir senyum di hidupmu. Apapun itu bila kau masih memperdulikanku, menganggap aku ada dan akhirnya sahabat pula yang kau ungkap, tak apa, aku selalu rela menjadi rumah tempat kau berpulang tempat kau berteduh dari terik permasalahan. 

 (Mencintai tak perlu memiliki, cinta nan hakiki ia tulus berjalan serupa air yang mengalir menyusur jalan-jalan berkelok, bermuara pada titik dimana kita merasa nyaman atas tindakan membahagiakan orang lain walau tak pernah mendapat balas.

Karawang, 08 April 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri