Oleh : Maria Ulfa

Di sudut sunyi
Rindu menetap seorang
Angin berembus dari sebrang
Mengantar sepucuk kabar
Berdiri ia
Terpasang wajah berseri-seri
Terduduk ia
Tertampar aksara di kertas putih
Nyeri
Secangkir kopi menatap elegi
Gerimis berlari menumpuk di mata kiri




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri