Bercerita Pada Hati

Oleh : Maria Ulfa

Perhentian semacam apa yang kamu inginkan? 
bersua atau justeru mendapati sepucuk kabar dari dia
Ah ini hampir larut

bulan seorang pun bahkan bersiap meninggalkan bumi.
Tapi bukankah kita terbiasa berjelaga

dengan petikan-petikan sunyi.
Berceloteh pada tembok-tembok

di antara lapisan temaram
serta ketukan jarum jam
yang selalu menunda suatu jumpa.
Masih bingar kurasa

bisikan jangkrik dibalik rumput basah
memecah gelembung hening.
Baiklah, selama prasangka masih menjadi pilar di dadamu

kamu akan kehilangan satu peluang bahagia.
Singkirkan pemikiran keliru 

agar tak sampai di gerbang penyesalan.
Di waktu yang entah semua akan indah

Percayalah!!! 

Karawang, 12 Agustus 2016
10.30 PM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri