Baiklah

Baiklah..
Aku akan mengalah..
pada takdir yang meniadakanmu
dari penglihatanku

Baiklah..
Aku akan pasrah
pada waktu yang menjadikanku
air mata kehilangan, tanpa tahu
apa yang telah aku tangisi

Sepertinya
aku mulai lelah
pada rindu yang memburu
ingatanku

Entah..
mungkin sudah saatnya
menelan kenyataan hidup
dengan senyum kehilangan


Oleh: Maria Ulfa
Karawang, 18 Januari 2016

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waktu Yang Salah

Cerita Ephemera Istimewa

Review Dawai Cinta Tanpa Nada - Ansar Siri